Osteosarkoma
disebut juga osteogenik sarcoma adalah suatu neoplasma ganas yang berasal dari
sel primitive (poorly differentiated cells) di daerah metafise tulang panjang
pada anak - anak. Disebut osteogenik oleh karena perkembangannya berasal dari
seri osteoblastik sel mesensim primitif . Osteosarkoma merupakan neoplasma
primer dari tulang yang tersering nomer setelah myeloma multipel. Osteosarkoma
biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang di mana empeng pertumbuhannya
(epiphyseal growth plate) yang sangat aktif : yaitu pada di stal femur,
proksimal tibia dan fibula, proksimal humerus dan pelvis. Pada orang tua umur
di atas 50 tahun, osteosarkoma bisa terjadi akibat degenerasi ganas dari
paget’s disease, dengan prognosis sangat jelek.
Osteosarkoma
adalah tumor tulang dengan angka kematian 80% setelah 5 tahun di diagnosis.
Osteosarkoma klasik didefinisikan dengan sarkoma sel spindel dengan derajat
malignansi tinggi dan sangat khas memproduksi matriks osteoid. Osteosarkoma
didapatkan kira - kira 3 orang per 10.000 di United State. Osteosarkoma
mengadakan metastase secara hematogen, paling sering ke paru atau pada tulang
lainnya dan didapatkan sekitar 15%-20% telah mengalami metastase pada saat
diagnosis ditegakkan. Metastase secara limpogen hampir tidak terjadi.
Osteosarkoma
lebih sering ditemukan pada lakilaki, timbul pada dekade kedua, yaitu antara
umur 5 sampai 30 tahun, terbanyak pada umur 10 – 20 tahun. Di Massachusetts
General Hospital (MGH) di Amerika didapatkan osteosarkoma terbanyak di daerah
lutut (distal femur 32% dan proksimal tibia 16%).
Beberapa
faktor resiko yang dikaitkan dengan patogenesis terjadinya osteosarkoma adalah:
a.
Faktor genetik
(sindrom LiFraumeni, Retinoblastoma familial, sindrom Werner, RothmundThomson,
Bloom),
b.
Lesi tulang jinak
(Paget, osteomielitis kronis, displasia fibrosis, osteokondroma dll),
c.
Riwayat radiasi
dan atau kemoterapi,
d.
Lokasi implan
logam
- SUMBER:
- Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
- Carpenito, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
- Kemenkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
- Panduan Nasional Penanganan Kanker Tulang (Osteosarkoma). Komite Nasional Penanggulangan Kanker (KPKN) 2015
- Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta : EGC